HANGCHA.CO.ID - Forklift merupakan salah satu alat yang sangat penting dalam operasional industri, terutama dalam memindahkan barang-barang berat. Meskipun didesain untuk menangani beban besar dan bekerja dalam kondisi yang berat, forklift tetap membutuhkan perawatan yang rutin agar dapat berfungsi dengan baik dan tidak mudah rusak. Tanpa perawatan yang tepat, berbagai komponen forklift bisa mengalami kerusakan, seperti mesin yang aus, ban yang rusak, atau sistem hidrolik yang tidak lagi efisien.

Melakukan perawatan berkala pada forklift tidak hanya memastikan kinerja alat tetap optimal, tetapi juga mengurangi risiko kerusakan yang lebih besar dan mahal di masa mendatang. Pemeriksaan oli, pengecekan kondisi ban, serta pemeliharaan pada sistem kelistrikan dan hidrolik adalah beberapa hal yang harus dilakukan secara rutin. Dengan menjaga forklift dalam kondisi prima, produktivitas operasional dapat berjalan tanpa hambatan, dan umur forklift pun bisa bertahan lebih lama.

Perawatan yang teratur juga penting untuk menjaga keselamatan di tempat kerja. Forklift yang tidak dirawat dengan baik dapat meningkatkan risiko kecelakaan, baik karena kerusakan teknis maupun kegagalan dalam operasional. Oleh karena itu, selain menjamin kelancaran proses kerja, perawatan forklift juga menjadi langkah penting dalam menjaga keselamatan pekerja dan aset perusahaan.

Berikut adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi kendala-kendala pada forklift:

Baca juga: Bagian-bagian Forklift dan Fungsinya

Forklift Tidak Bisa Maju dan Mundur

Jika forklift matic tidak bisa maju atau mundur sama sekali, penyebab transmisi otomatis tidak berfungsi bisa dibagi menjadi dua kategori: kerusakan ringan dan kerusakan berat. Kerusakan ringan terjadi pada bagian luar transmisi, sementara kerusakan berat berada pada komponen dalam transmisi.
Solusi

Penyebab dan Cara Mengatasi Forklift Tidak Bisa Maju dan Mundur

Kita akan memeriksa kerusakan ringan terlebih dahulu:

1. Periksa oli transmisi. Jika kurang, tambahkan oli. Jika oli transmisi kosong, forklift matic pasti tidak bisa maju atau mundur. Jika oli masih berada di atas garis minimal, forklift masih seharusnya bisa berjalan. Namun, jika sudah di bawah garis minimal, oli mungkin kosong dan tidak tersedot oleh pompa transmisi.

2. Jika oli kosong dan sudah ditambah, coba jalankan forklift maju dan mundur. Jika berhasil, masalahnya hanya karena kekurangan oli transmisi.

3. Periksa filter transmisi dan strainer. Jika filter tersumbat, forklift matic juga tidak bisa bergerak. Bersihkan filter, dan jika oli sudah cukup, coba tes maju dan mundur lagi. Jika berhasil, masalah selesai.

4. Periksa spool valve control. Injak pedal kopling, lalu lepaskan. Perhatikan apakah spool kembali dengan sempurna atau tidak. Jika spool tertahan dan tidak kembali dengan sempurna, setel atau perbaiki pedal kopling. Spool yang masih tertahan juga bisa menyebabkan forklift matic tidak bisa maju atau mundur.

Langkah Berikutnya

Jika langkah-langkah di atas belum berhasil, lakukan pemeriksaan berikut:

1. Gerakan handle transmisi: Coba pindahkan handle ke posisi maju, netral, dan mundur. Saat handle dipindahkan, periksa apakah spool control valve bergerak dengan sempurna atau tidak. Untuk memeriksanya:

-  Lepaskan handle yang ada di spool.
- Coba tarik spool menggunakan obeng hingga mentok keluar, lalu dorong ke dalam setengah jalan, dan dorong kembali hingga mentok ke dalam.
- Dengan cara ini, Anda bisa mengukur kerja spool secara maksimal. Setelah mengetahui posisi mentok keluar, netral, dan mentok ke dalam, lakukan tes menggunakan handle. Jika hasilnya sama, berarti kerja spool sudah maksimal.

Jika setelah pemeriksaan ini forklift masih belum bisa maju atau mundur, kemungkinan ada penyebab lain, seperti rem yang macet atau handle rem belum dilepas.

Untuk Forklift Matic dengan Selenoid

Pada forklift matic yang sudah menggunakan selenoid, Anda tidak perlu memeriksa spool maju mundur. Yang perlu dicek adalah selenoid dan arus baterai. Caranya:

- Lepaskan soket kabel yang terhubung ke selenoid transmisi.
- Putar kunci kontak ke posisi ON.
- Gerakkan saklar ke arah maju dan periksa soket yang dilepas untuk melihat apakah ada arus listrik.
- Pindahkan saklar ke posisi netral dan periksa kembali soket. Pada posisi netral, tidak boleh ada arus listrik di soket.
- Pindahkan saklar ke posisi mundur, dan cek kembali arusnya. Jika arus ada pada semua posisi (maju, netral, mundur), berarti kelistrikan normal.

Jika arus listrik normal, periksa selenoid yang kemungkinan terbakar. Namun, jika tidak ada arus listrik di soket selenoid, kemungkinan ada sekring putus atau saklar rusak.

Kerusakan Komponen Internal Transmisi

Jika semua pemeriksaan di atas sudah dilakukan dan semuanya dalam kondisi baik, tetapi forklift matic tetap tidak bisa maju atau mundur, ini menandakan kerusakan ada pada komponen dalam transmisi. Untuk mengetahui kerusakan internal, gunakan pressure gauge untuk mengukur tekanan oli. Jika tekanan oli transmisi lemah, baik pada charging pump atau converter, berarti perlu dilakukan overhaul pada transmisi.

Forklift Matic Tidak Bisa Maju Tapi Bisa Mundur

Jika forklift matic mengalami kendala tidak bisa maju tetapi bisa mundur, ada dua jenis kerusakan yang mungkin terjadi, yaitu kerusakan berat dan kerusakan ringan. Namun, fokus pembahasan kali ini adalah pada kerusakan ringan agar tidak terlalu panjang.

Pada kerusakan jenis ini, forklift masih bisa berjalan mundur. Jadi, kemungkinan besar oli transmisi masih cukup, filter masih berfungsi, dan handle rem tidak bermasalah. Mengapa demikian? Karena masalah hanya terjadi pada bagian maju. Oleh karena itu, fokus pemeriksaan kerusakan ringan adalah sebagai berikut:

- Periksa handle bagian maju dan spool: Pemeriksaan ini sama seperti langkah sebelumnya, khusus untuk forklift otomatis yang belum menggunakan selenoid.

- Periksa arus menuju selenoid di bagian maju: Pemeriksaan ini sama seperti langkah sebelumnya. Jika arus normal, artinya tidak ada kerusakan di luar transmisi.

- Jika arus listrik normal, kemungkinan besar kerusakan terjadi pada komponen bagian dalam transmisi, khususnya jalur maju. Penyebab yang sering terjadi adalah kebocoran kompresi, yang mengakibatkan disc aus pada bagian maju. Solusinya adalah melakukan overhaul transmisi.

Memang pembahasan ini bisa terasa panjang, tetapi sangat penting agar tidak ada langkah yang terlewatkan dalam proses pemeriksaan dan perbaikan.

Baca juga: Forklift Elektrik: Cara Mengoperasikan, Harga, Jenis, Kelebihan, Kekurangan

Forklift matic tidak bisa mundur tapi bisa maju

Jika kerusakan forklift matic bisa bisa mundur tapi bisa maju maka cara pemeriksaan dan solusinya sama seperti di atas, tinggal dibalik saja cara mengatasinya.

Forklift Matic Tidak Bisa Maju Saat Mesin Panas

Jika forklift matic berfungsi dengan baik untuk bergerak maju dan mundur ketika mesin dalam keadaan dingin, namun mengalami kesulitan saat mesin panas, ini biasanya menunjukkan adanya masalah dengan tekanan kompresi dalam transmisi.

Penyebab: Saat mesin masih dingin, oli transmisi berada dalam kondisi kental, sehingga tekanan oli yang mendorong piston dan disk clutch masih cukup kuat. Namun, saat suhu mesin meningkat, oli menjadi lebih encer. Oli yang lebih encer ini tidak dapat memberikan tekanan yang memadai untuk mendorong piston dan disk clutch dengan efektif, mengakibatkan forklift tidak bisa bergerak maju. Kebocoran ke celah ring seal juga dapat terjadi pada suhu tinggi, memperburuk masalah.

Solusi Sementara: Untuk mengatasi masalah ini sementara, Anda dapat mengganti oli transmisi dengan oli SAE yang lebih kental. Oli yang lebih kental akan membantu menjaga viskositas oli pada suhu tinggi, sehingga tekanan oli tetap memadai untuk mendorong piston dan disk clutch. Walaupun solusi ini bisa membantu forklift tetap berfungsi, ini hanya solusi sementara. Untuk hasil yang lebih baik, sebaiknya lakukan pemeriksaan dan perbaikan lebih mendalam.

Baca juga: Ban Forklift: Pengertian, Jenis, Harga, Ukuran, Kekurangan, dan Kelebihan

Forklift Matic Tidak Bisa Maju Tapi Bisa Mundur Saat Mesin Panas

Jika forklift matic dapat bergerak mundur tetapi tidak bisa maju ketika mesin mencapai suhu tinggi, masalahnya kemungkinan besar terletak pada bagian kompresi yang bocor khusus pada jalur maju.

Penyebab: Kerusakan ini sering kali disebabkan oleh kebocoran pada disk ring seal atau pada jalur transmisi yang mengatur gerakan maju. Kebocoran ini menyebabkan tekanan oli yang diperlukan untuk mendorong piston dan disk clutch di jalur maju menjadi tidak memadai, sehingga forklift tidak dapat bergerak maju meskipun bisa mundur dengan normal.

Solusi: Solusi yang efektif untuk masalah ini adalah melakukan overhaul transmisi. Overhaul transmisi melibatkan perbaikan menyeluruh dan penggantian komponen yang rusak seperti ring seal dan disk. Proses ini akan mengatasi kebocoran dan memastikan bahwa semua komponen transmisi berfungsi dengan baik, sehingga forklift dapat beroperasi secara normal dalam kedua arah, baik maju maupun mundur.

Forklift Matic Tidak Bisa Mundur Tapi Bisa Maju Saat Mesin Panas

Sebaliknya, jika forklift matic dapat bergerak maju tetapi tidak bisa mundur saat mesin panas, masalah ini juga berkaitan dengan kebocoran kompresi, tetapi khusus pada jalur mundur.

Penyebab: Masalah ini disebabkan oleh kebocoran pada disk ring seal atau kebocoran pada jalur mundur dalam transmisi. Tekanan oli yang tidak memadai di jalur mundur membuat forklift tidak bisa bergerak mundur meskipun dapat maju dengan baik.

Solusi: Untuk mengatasi masalah ini, Anda juga perlu melakukan overhaul transmisi. Proses overhaul ini akan melibatkan pemeriksaan dan perbaikan komponen dalam jalur mundur, termasuk penggantian ring seal dan perbaikan kebocoran. Ini akan memastikan bahwa tekanan oli di jalur mundur memadai untuk mendukung pergerakan mundur forklift.

Bagi kamu yang forkliftnya belum dapat teratasi, hubungi kami di WhatsApp 0822-9888-9558. Tim kami siap membantu dan berkunjung ke site untuk menyelesaikan masalah forkliftmu. Kami hanya melayani jasa service forklift brand HANGCHA yah sob!.

HANGCHA, Lit Your Forklift ~