Cara Mendapatkan Lisensi Forklift Untuk Operator dan Perusahaan

HERRO.CO.ID - Lisensi forklift di dunia industri digunakan untuk memberikan jaminan keselamatan kerja, setiap operator wajib memiliki lisensi forklift resmi. Artikel ini akan membahas langkah-langkah mendapatkan lisensi forklift di Indonesia serta manfaatnya bagi operator dan perusahaan.

Mengapa Lisensi Forklift Penting?

Lisensi forklift adalah bukti bahwa seseorang telah menjalani pelatihan resmi dan kompeten dalam mengoperasikan forklift. Beberapa alasan mengapa lisensi ini sangat penting antara lain:
  • Keamanan kerja: Operator terlatih lebih memahami prosedur keselamatan.
  • Kepatuhan hukum: Banyak perusahaan diwajibkan oleh regulasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk hanya mempekerjakan operator berlisensi.
  • Efisiensi operasional: Operator berlisensi cenderung lebih efisien dan minim risiko kecelakaan kerja.
 

Syarat Mendapatkan Lisensi Forklift

Untuk mendapatkan lisensi forklift, calon operator perlu memenuhi beberapa syarat umum:
  1. Minimal usia 18 tahun
  2. Lulusan minimal SMA/sederajat
  3. Sehat jasmani dan rohani
  4. Tidak buta warna
  5. Bersedia mengikuti pelatihan resmi dari lembaga yang diakui Kemenaker

Langkah-Langkah Mendapatkan Lisensi Forklift

Berikut ini tahapan umum yang harus dilalui:
  1. Mendaftar di Lembaga Pelatihan Resmi

Pilih lembaga pelatihan K3 atau operator alat berat yang telah terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan. Beberapa lembaga juga menyediakan pelatihan in-house untuk perusahaan.
  1. Mengikuti Pelatihan Teori dan Praktik

Materi pelatihan biasanya mencakup:
  • Teori dasar forklift
  • Prosedur keselamatan
  • Pemeriksaan sebelum pengoperasian
  • Teknik mengangkat dan memindahkan beban
  1. Mengikuti Ujian Sertifikasi

Peserta akan diuji secara teori dan praktik. Jika lulus, peserta akan memperoleh:
  • Sertifikat kompetensi
  • Lisensi resmi sebagai operator forklift yang berlaku selama 5 tahun.
  1. Perpanjangan Lisensi

Lisensi forklift perlu diperpanjang sebelum masa berlakunya habis, biasanya dengan mengikuti pelatihan ulang atau refresher course.
 

Tips Memilih Lembaga Pelatihan yang Tepat

  • Pastikan lembaga terakreditasi oleh Kemenaker.
  • Lihat ulasan atau testimoni dari alumni.
  • Bandingkan fasilitas praktik, terutama ketersediaan forklift untuk latihan.
  • Periksa apakah lembaga menyediakan bantuan pengurusan lisensi setelah pelatihan.
 

Kesimpulan

Memiliki lisensi forklift bukan hanya soal mematuhi regulasi, tapi juga tentang membangun budaya kerja yang aman dan profesional. Baik bagi individu maupun perusahaan, investasi dalam pelatihan dan lisensi forklift adalah langkah penting untuk mendukung operasional yang andal dan berkelanjutan.
Butuh solusi manajemen gudang yang efisien? Herro hadir untuk membantu Anda mengintegrasikan teknologi dan keamanan dalam setiap proses logistik. Hubungi kami untuk solusi yang tepat bagi bisnis Anda.
 
HANGCHA, Lit Your Forklift~