HANGCHA.CO.ID - Forklift elektrik merupakan alat berat yang biasa digunakan di berbagai industri untuk memindahkan dan mengangkat barang-barang berat di area yang terbatas, seperti gudang atau pabrik. Dengan kemajuan teknologi, forklift yang dulu hanya menggunakan bahan bakar fosil kini telah berkembang menjadi forklift elektrik yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Artikel ini akan membahas cara mengoperasikan forklift elektrik, harga, jenis-jenis yang tersedia, kelebihan, serta kekurangannya. Yuk disimak sampai habis !

Cara Mengoperasikan Forklift Elektrik

Mengoperasikan forklift elektrik sebenarnya tidak terlalu sulit, tetapi tetap memerlukan pelatihan khusus untuk memastikan keselamatan dan efisiensi kerja. Berikut adalah langkah-langkah umum yang perlu diperhatikan:

1. Pengecekan Awal Sebelum mengoperasikan forklift elektrik, penting untuk melakukan pengecekan awal. Pastikan kondisi baterai dalam keadaan penuh atau cukup untuk digunakan, periksa juga tekanan ban, sistem hidrolik, serta kondisi rem. Pengecekan ini membantu mencegah terjadinya masalah selama operasi.

2. Memastikan Area Aman Pastikan area kerja dalam keadaan aman. Forklift elektrik beroperasi dengan tenaga baterai, sehingga meskipun lebih senyap daripada forklift berbahan bakar, tetap diperlukan kehati-hatian dalam berkendara. Pastikan tidak ada orang yang terlalu dekat dengan area operasi.

3. Menghidupkan Forklift Setelah pengecekan selesai, hidupkan forklift dengan cara menekan tombol atau memutar kunci yang berada di dashboard. Forklift elektrik tidak menimbulkan suara mesin keras seperti forklift berbahan bakar, sehingga pastikan indikator pada dashboard menyala untuk memastikan forklift siap digunakan.

4. Mengoperasikan Forklift

   • Menggerakkan Forklift: Gunakan pedal akselerasi untuk maju dan mundur. Biasanya, forklift elektrik dilengkapi dengan pedal atau tuas yang sangat responsif sehingga kontrol menjadi lebih mudah.
   • Mengangkat Beban: Gunakan tuas hidrolik untuk mengangkat atau menurunkan beban. Pastikan beban terangkat dengan stabil dan tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
   • Memindahkan Beban: Setelah beban terangkat dengan aman, perlahan-lahan pindahkan ke tempat tujuan dengan hati-hati. Jangan bergerak terlalu cepat atau berbelok tajam saat membawa beban berat.

5. Mematikan Forklift Setelah selesai menggunakan forklift, pastikan untuk mematikan mesin dan memarkirkan forklift di tempat yang aman. Jangan lupa untuk mengisi ulang baterai jika sudah mulai menipis agar siap digunakan untuk operasi berikutnya.

Harga Forklift Elektrik

Harga forklift elektrik sangat bervariasi tergantung pada merek, kapasitas angkat, serta fitur yang ditawarkan. Berikut adalah rentang harga yang dapat dijadikan referensi:

1. Forklift Elektrik 1-2 Ton: Forklift elektrik dengan kapasitas angkat sekitar 1-2 ton biasanya dibanderol dengan harga mulai dari Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Ini merupakan jenis forklift yang umum digunakan di gudang kecil hingga menengah.

2. Forklift Elektrik 2-4 Ton: Untuk forklift dengan kapasitas angkat yang lebih besar, yakni sekitar 2-4 ton, harganya bisa mencapai Rp 400 juta hingga Rp 600 juta. Forklift jenis ini cocok digunakan di industri yang memerlukan pengangkatan barang yang lebih berat.

3. Forklift Elektrik di Atas 4 Ton: Forklift elektrik dengan kapasitas angkat di atas 4 ton biasanya digunakan di sektor-sektor industri besar. Harga untuk forklift jenis ini bisa mencapai lebih dari Rp 700 juta tergantung pada spesifikasinya.

Selain itu, ada juga opsi untuk menyewa forklift elektrik. Harga sewa forklift berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 20 juta per bulan, tergantung pada kapasitas dan durasi pemakaian.

Baca juga: Bagian-bagian Forklift dan Fungsinya

Jenis-jenis Forklift Elektrik

Forklift elektrik memiliki beberapa jenis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam industri. Berikut adalah beberapa jenis yang umum ditemui:

1. Counterbalance Forklift Ini adalah jenis forklift yang paling umum digunakan. Forklift ini dilengkapi dengan dua garpu di bagian depan untuk mengangkat beban, dan desainnya memungkinkan forklift menyeimbangkan beban dengan posisi roda belakang yang lebih berat.

2. Reach Truck Reach truck biasanya digunakan di gudang dengan rak-rak tinggi. Garpu dari forklift ini bisa memanjang ke depan sehingga dapat mengambil barang di rak yang letaknya jauh dari forklift.

3. Order Picker Forklift jenis ini dirancang khusus untuk mengambil barang yang diletakkan di rak tinggi secara manual oleh operator. Operator forklift berdiri di platform yang naik bersama garpu sehingga memungkinkan mereka mengambil barang dari rak.

4. Pallet Jack Forklift jenis ini lebih kecil dan biasanya digunakan untuk memindahkan palet di lantai datar. Pallet jack tidak memiliki kemampuan mengangkat barang ke ketinggian yang tinggi, tetapi sangat efisien untuk penggunaan di gudang kecil atau toko retail.

Baca juga: Forklift Matic Tidak Bisa Maju Mundur; Penyebab, Cara Mengatasinya

Kelebihan Forklift Elektrik

Menggunakan forklift elektrik memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan populer di berbagai industri:

1. Ramah Lingkungan Forklift elektrik tidak menghasilkan emisi gas buang karena menggunakan baterai sebagai sumber tenaga. Ini menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan forklift berbahan bakar fosil.

2. Operasi Lebih Senyap Tidak seperti forklift berbahan bakar diesel atau gas yang cukup berisik, forklift elektrik beroperasi dengan sangat senyap. Ini membuat lingkungan kerja lebih nyaman, terutama di area indoor.

3. Biaya Operasional Lebih Rendah Meskipun biaya awal pembelian forklift elektrik lebih tinggi dibandingkan forklift berbahan bakar, biaya operasionalnya cenderung lebih rendah. Tidak ada biaya untuk bahan bakar, dan perawatan pada komponen mesin juga lebih sedikit.

4. Perawatan yang Mudah Forklift elektrik memiliki lebih sedikit komponen mekanis yang bergerak dibandingkan dengan forklift berbahan bakar, sehingga perawatannya lebih sederhana dan cenderung lebih tahan lama.

Kekurangan Forklift Elektrik

Namun, di balik kelebihan yang dimiliki, forklift elektrik juga memiliki beberapa kekurangan:

1. Waktu Pengisian Baterai Salah satu kelemahan utama forklift elektrik adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai. Proses pengisian baterai bisa memakan waktu beberapa jam, yang berarti forklift tidak bisa digunakan selama periode pengisian.

2. Biaya Pembelian yang Lebih Tinggi Biaya awal untuk membeli forklift elektrik lebih tinggi dibandingkan dengan forklift berbahan bakar. Ini bisa menjadi kendala bagi perusahaan kecil yang memiliki anggaran terbatas.

Bagi kamu yang sedang mencari Forklift elektrik dengan kualitas terbaik, harga termurah, garansi panjang dan after services terbaik, HANGCHA siap memenuhi kebutuhanmu! Yuk hubungi kami di nomor WhatsApp 0822-9888-9558 . Selain itu kamu juga bisa konsultasi sebelum pembelian dan bisa tes unit juga loh! 

HANGCHA, Lit Your Forklift ~