HERRO.CO.ID - Strategi picking dan stacking adalah salah satu proses penting yang dapat menentukan cepat atau lambatnya proses outbound dari gudang ke pelanggan. Outbound sendiri memiliki beberapa tahapan kegiatan, yaitu picking (pengambilan sesuai pesanan), packing, stacking (penataan barang), hingga loading pengiriman.

Biasanya, permasalahan yang sering ditemui saat melakukan proses outbound adalah lambatnya proses pengiriman. Hal tersebut meliputi picking lambat, stacking yang tidak rapi, atau peralatan di gudang yang kurang memadai. Padahal di masa sekarang, keceapatan dan ketetapan proses outbound dapat menjadi salah satu nilai jual tinggi untuk meningkatkan reputasi perusahaan. Dalam artikel ini artikel ini kami akan membahas tentang strategi picking dan stacking dan juga memberikan Anda rekomendasi untuk mempermudah proses outbound dari gudang Anda.

Picking: Mengambil Barang dengan Cepat dan Akurat

Picking adalah proses pengambilan barang dari rak penyimpanan untuk memenuhi pesanan. Tantangan utama dalam picking biasanya adalah human error dan jarak tempuh di dalam gudang yang terlalu jauh. Akibatnya, operator menghabiskan waktu berlebih untuk mencari barang, atau lebih buruk lagi, mengambil barang yang salah.

Strategi optimal untuk picking:

 

1. Gunakan Sistem Digital: Penerapan Warehouse Management System (WMS) sangat membantu mempercepat picking. Dengan sistem ini, setiap barang dilengkapi barcode atau RFID sehingga operator tahu lokasi persisnya dan meminimalka n risiko salah ambil. Picking list yang dihasilkan WMS juga dapat diurutkan berdasarkan jalur paling efisien.
2. Terapkan Batch Picking: Apabila mendapat beberapa pesanan dengan jenis barang yang sama dan lokasi rak berdekatan, Anda dapat menggunakan metode batch packing. Metode ini akan mengefisiensikan waktu dan tenaga karena admin atau operator dapat mengambil barang sekaligus dalam satu waktu.
3. Manfaatkan Peralatan Handling yang Lincah: Inilah peran penting peralatan seperti X Series 1.3~1.5t Lithium Forklift 3 Wheel. Forklift tiga roda ini dirancang untuk manuver di gang sempit, sangat ideal untuk gudang dengan lorong-lorong padat. Bobotnya yang ringan dan radius putar yang kecil membantu operator bergerak cepat dari satu titik picking ke titik lain tanpa hambatan. Selain itu, teknologi lithium pada forklift ini membuatnya lebih hemat energi dan bisa digunakan dalam shift panjang tanpa downtime.

Dengan kombinasi sistem digital, metode picking yang efisien, dan alat handling yang tepat, waktu picking bisa ditekan drastis dan akurasi meningkat.

Packing dan Stacking: Menata Barang Siap Kirim

Setelah picking selesai, barang harus segera dipacking dan ditata di area outbound. Tahap ini tak kalah penting karena menentukan keamanan barang saat perjalanan ke pelanggan.

Dalam melakukan proses stacking, biasanya akan menemui beberapa tantangan saat melakukan stacking meliputi:

• Barang sering kali menumpuk tanpa aturan, membuat proses loading menjadi lambat.
• Jika stacking tidak stabil, barang berisiko jatuh atau rusak.
• Untuk gudang dengan sistem rak tinggi, operator sering kesulitan menata pallet dengan rapi.

1. Buat Area Outbound yang Jelas

Untuk memudahkan arus keluar masuk barang, hindari area inbound dan outbound yang menjadi satu. Pisahkan area outbound dari inbound untuk menghindari tumpang tindih aktivitas arus barang. Tentukan juga zona stacking berdasarkan prioritas pengiriman. Barang yang akan segera diangkut diletakkan di area yang paling mudah dijangkau armada.

2. Gunakan Reach Truck untuk Rak Tinggi

Di sinilah A Series Stand On Reach Truck 1.5~1.8t Lithium menjadi solusi. Reach truck ini memungkinkan operator menjangkau rak yang lebih tinggi dengan stabilitas maksimal. Dengan desain stand-on, operator dapat berpindah posisi dengan cepat, sedangkan teknologi lithium memastikan alat ini bisa digunakan intensif tanpa jeda pengisian daya lama. Reach truck ini sangat ideal untuk stacking pallet di rak tinggi atau menata barang di area outbound yang memiliki sistem high rack.

3. Terapkan SOP Packing dan Stacking

Pastikan tim outbound memiliki standar packing yang jelas, seperti penggunaan pallet, wrapping, dan label yang sesuai. Untuk stacking, gunakan pola penyusunan yang aman misalnya menggunakan metode interlock.

Mengapa Picking dan Stacking Harus Dioptimalkan?

Jika picking lambat dan stacking tidak rapi, outbound akan terhambat. Apabila proses ini terjadi, maka akan berdampak pada:

• Jadwal pengiriman molor.

• Biaya operasional meningkat karena waktu kerja lebih lama.

• Tingkat retur atau komplain pelanggan naik karena salah kirim atau barang rusak.

Sebaliknya, outbound yang cepat dan efisien akan meningkatkan kepuasan pelanggan, memperkuat reputasi perusahaan, dan mendukung target produksi secara keseluruhan.

Solusi dari Hangcha untuk Outbound Lebih Cepat

Herro Dynamics Indonesia memahami betul tantangan di lapangan. Karena itu, kami menghadirkan rangkaian alat material handling yang sesuai dengan kebutuhan gudang modern:

• Ringkas, lincah, ideal untuk picking cepat di area sempit.
• Bertenaga listrik lithium yang hemat energi dan minim perawatan.

• Andal untuk stacking di rak tinggi atau area outbound dengan ruang vertikal.
• Desain stand-on memudahkan mobilitas operator dengan cepat.

Dengan kombinasi dua alat ini, proses picking dan stacking Anda akan jauh lebih efisien. Operator dapat bergerak cepat dari satu titik ke titik lain, menata barang dengan rapi, dan mempersiapkan pengiriman tanpa hambatan.

Kesimpulan

Outbound yang cepat bukan sekadar target, tetapi sebuah strategi bisnis. Melalui penerapan sistem digital, metode picking yang tepat, tata letak area outbound yang jelas, dan dukungan peralatan seperti X Series 3 Wheel Lithium Forklift serta A Series Stand On Reach Truck, perusahaan Anda dapat mengurangi waktu proses, menekan biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Optimalkan outbound Anda dengan hubungi kami melalui 0822-9888-9558 untuk mendapatkan konsultasi GRATIS.

 

 

HANGCHA, Lit Your Forklift ~